Hati-hati, Beginilah Al-Quran Menjelaskan Penyebab yang Membuat Anda Miskin Selamanya dan Dilaknat Allah Dunia Akhirat
Al-Quran, kitab suci umat Islam, adalah pedoman hidup yang sempurna dan memberikan bimbingan untuk menjalani kehidupan dengan cara yang benar. Di dalamnya terdapat banyak peringatan dan nasihat tentang bagaimana manusia harus hidup agar tidak terjerumus ke dalam kesalahan yang dapat menyebabkan kemiskinan dunia dan laknat Allah di akhirat. Ada beberapa ayat yang menekankan tentang perilaku yang bisa membuat seseorang hidup dalam kemiskinan selamanya dan mendapatkan murka Allah baik di dunia maupun akhirat.
1. Lalai dalam Mendirikan Shalat
Salah satu perilaku yang sangat diperingatkan dalam Al-Quran adalah kelalaian dalam melaksanakan shalat. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Ma’un, ayat 4-5:
"Maka celakalah orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya." (QS. Al-Ma’un: 4-5)
Orang yang meninggalkan shalat atau shalat dengan tidak khusyuk dan tidak tepat waktu dianggap lalai terhadap perintah Allah. Kelalaian ini bisa menyebabkan hidup seseorang tidak mendapat keberkahan dan menjadi miskin, baik secara materi maupun spiritual. Shalat adalah tiang agama, dan meninggalkannya akan mengundang kemurkaan Allah SWT.
2. Tidak Bersedekah dan Menahan Harta
Al-Quran juga menjelaskan bahwa menahan harta atau enggan bersedekah adalah perilaku yang dapat mengundang laknat Allah. Dalam Surah Al-Lail, ayat 8-10, Allah berfirman:
"Dan adapun orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar." (QS. Al-Lail: 8-10)
Orang yang kikir dan tidak mau berbagi kepada sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan, akan diberikan jalan hidup yang sulit oleh Allah. Sikap bakhil ini bukan hanya membuat seseorang miskin di dunia, tetapi juga merugi di akhirat. Allah memerintahkan untuk saling berbagi sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan-Nya.
3. Makan Harta Riba
Riba adalah salah satu dosa besar dalam Islam yang sangat jelas dilarang oleh Allah SWT. Dalam Surah Al-Baqarah, ayat 275, Allah berfirman:
"Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba." (QS. Al-Baqarah: 275)
Mengambil riba dianggap sebagai perbuatan yang zalim dan dapat mendatangkan kerugian, baik di dunia maupun akhirat. Harta yang diperoleh dari riba tidak akan berkah dan cenderung membawa kehancuran dan kemiskinan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Al-Quran dengan tegas mengingatkan bahwa harta riba hanya akan membawa kesengsaraan.
4. Memakan Harta Anak Yatim
Al-Quran juga memberikan peringatan keras kepada mereka yang memakan harta anak yatim. Dalam Surah An-Nisa, ayat 10, Allah berfirman:
"Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)." (QS. An-Nisa: 10)
Mengambil atau memanfaatkan harta anak yatim secara tidak adil adalah dosa besar. Allah sangat murka terhadap orang-orang yang berbuat demikian, dan akibatnya, mereka akan mengalami kesengsaraan di dunia dan siksa di akhirat.
5. Bermalas-malasan dan Tidak Berusaha
Allah SWT memerintahkan manusia untuk berusaha dan bekerja keras dalam mencari nafkah. Dalam Surah An-Najm, ayat 39, Allah berfirman:
"Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya." (QS. An-Najm: 39)
Seseorang yang malas dan tidak mau berusaha untuk memperbaiki hidupnya hanya akan menghadapi kesulitan dan kemiskinan. Allah mengingatkan bahwa hanya dengan usaha dan kerja keras, seseorang bisa meraih keberhasilan dan keberkahan hidup.
Kesimpulan
Al-Quran memberikan panduan yang jelas tentang perilaku yang bisa membawa kepada kemiskinan dan laknat Allah di dunia dan akhirat. Shalat yang lalai, bakhil, memakan harta riba, mengambil harta anak yatim, dan bermalas-malasan adalah beberapa contoh perilaku yang harus dihindari. Dengan menjauhi perilaku tersebut dan mengikuti perintah Allah, kita bisa meraih kehidupan yang penuh berkah dan keselamatan di dunia serta akhirat.